Spesifikasi Procy Terbaru dari AMD, Ryzen 7 1700X Tampil Berani

Di tahun 2017 ini, AMD telah resmi meluncurkan seri prosesor terbarunya dengan nama Ryzen. Ryzen yang sudah resmi diluncurkan sendiri ada dua tingkatan, yaitu Ryzen 7 dan Ryzen 5.

Kebetulan cukup beruntung, saat ini mampir di tempat kita yaitu prosesor AMD Ryzen 7 1700X. Merupakan salah satu dari kelas antusias seri Ryzen. Harusnya kencang dong, namun apakah benar? Supaya nggak penasaran, yuk kita buktikan!

1. Pengenalan AMD Ryzen 7 1700X

Sebelum kita melakukan pengujian prosesor AMD Ryzen 7 1700X-nya, kita akan beritahu dulu detil prosesornya. Kamu bisa lihat sebagai berikut.

1.1. Detil Spesifikasi AMD Ryzen 7 1700X

Detil	1700	1700X	1800X	7700K
Cores/Threads	8C/16T	8C/16T	8C/16T	4C/8T
Base/Turbo Clock Speed	3.0 ~ 3.7 Ghz	3.4 ~ 3.8 Ghz	3.6 ~ 4.0 Ghz	4.2 ~ 4.5 Ghz
Teknologi Manufaktur	14nm	14nm	14nm	14nm
L1/L2/L3 Cache	768KB/4MB/16MB	768KB/4MB/16MB	768KB/4MB/16MB	128KB/1MB/8MB
Multiplier Unlocked	Ya	Ya	Ya	Ya
Socket	AM4	AM4	AM4	LGA 1151
TDP	65W	95W	95W	91W
Kisaran Harga	Rp 4,4 Juta	Rp 5,2 Juta	Rp 6,9 Juta	Rp 4,8 Juta

Tidak hanya dibekali dengan spesifikasi tinggi, tapi Ryzen juga memiliki fitur baru yang didesain secara khusus. Fitur ini diberi nama AMD SenseMi Technology. Untuk detilnya fiturnya seperti apa, sebagai berikut.

1.2. Fitur Khusus Ryzen, AMD SenseMi Technology

- Pure Power: Mengoptimalkan penggunaan daya, sehingga prosesor dapat berjalan lebih dingin.

- Precision Boost: Clockspeed prosesor dapat naik turun dengan cepat secara akurat.

- Extended Frequency Range (EFR): Clockspeed prosesor dapat terus naik secara otomatis, bahkan -     melebihi boost clock apabila sistem pendinginan mampu Automatic extra performance boost for         enthusiasts with premium systems and processor cooling.

- Neural Net Prediction: Mengelola beban kerja prosesor jauh lebih efisien, caranya dengan memakai   pemetaan sementara penggunaan prosesor yang diatur oleh AI.

- Smart Prefetch: Memprediksi data apa yang akan diproses oleh prosesor, lalu data tersebut disimpan   pada cache berkecepatan tinggi.

2. Pengujian Sintetis (Synthetic Benchmark)

Pertama-tama kita akan melakukan pengujian sintetis. Sesuai namanya, pengujian sintetis ini adalah menguji dengan software buatan yang memang di desain khusus untuk pengujian sebuah prosesor. Kamu bisa melihat hasilnya pada bagan berikut.

Benchmark Software	1700X	7700K
Cinebench R15 (Single Thread)	155	200
Cinebench R15 (Multi Thread)	1532	995
Cinebench R11.5 64bit (Single Thread)	1.91	2.36
Cinebench R11.5 64bit (Multi Thread)	17.07	10.94
Passmark CPU Mark	20525	13098
Geekbench 3 64bit (Single Thread)	4138	5130
Geekbench 3 64bit (Multi Thread)	29302	18702
CPU-Z Benchmark 64bit 2017.1	4271	2694
Harga Banding Performa (Cinebench R15 Multi Thread)	3394	4824

Catatan 1: Semakin besar nilai artinya semakin baik. Khusus 'Harga Banding Performa', makin kecil makin baik.

Catatan 2: Dikarenakan keterbatasan resource, hasil benchmark diambil dari situs CPU Monkey. Terimakasih pada situs CPU Monkey untuk datanya.

Kesimpulan singkat: Terlihat bahwa selain performa AMD Ryzen 1700X yang lebih tinggi hingga 50% dari Intel Core i7-7700K, prosesor ini juga memiliki perbandingan harga yang sangat efisien. Dimana artinya, dengan harga lebih murah kamu bisa mendapatkan performa yang lebih kencang.

3. Pengujian Sebenarnya (Real World Benchmark)

Setelah melihat hasil uji coba buatan yang di desain khusus untuk pengujian prosesor, bagaimana dengan kenyataannya? Untuk itu kali ini kita akan perlihatkan kamu hasil uji coba dengan software-software yang berfokus pada kinerja prosesor. Berikut bagan hasil uji cobanya.

Render Software	1700X	7700K
Corona 1.3 Photorealism	3.485.188	2.346.175
POV-Ray 3.7	3216	2079
Adobe CC Workload*	0.613	0.467
Blender 2.78*	313.2	445.5
Handbrake High Quality Encoding*	241.23	371.30
LAMMPS U*	154.34	205.16

Catatan 1: Semakin besar nilai artinya semakin baik. Khusus bertanda '*', makin kecil makin baik.

Catatan 2: Dikarenakan keterbatasan resource, hasil benchmark diambil dari situs AnandTech dan TomsHardware. Terimakasih pada kedua situs tersebut untuk datanya.

Kesimpulan singkat: Masih seperti pengujian sintentis, terlihat bahwa Ryzen 7 1700X unggul hingga 50% dari Intel Core i7-7700K. Meski dalam workload software Adobe, ternyata Intel Core i7-7700K justru lebih unggul.

4. Pengujian Gaming (Nvidia GTX 1080)

Berikutnya kita akan melakukan pengujian untuk main game. Kebetulan, disini kita akan memasangkan prosesor cepat ini dengan kartu grafis Nvidia GTX 1080. Bagaimana hasilnya, kamu bisa lihat melalui bagan berikut.

Judul Game	Setting Game	1700X	7700K
Hitman (2016) DX 12	Ultra @1080p	105 FPS	111 FPS
Hitman (2016) DX 12	Ultra @1440p	85 FPS	86 FPS
Rise of the Tomb Raider DX 12	Ultra @1080p	107 FPS	132 FPS
Rise of the Tomb Raider DX 12	Ultra @1440p	92 FPS	91 FPS
Far Cry Primal DX 11	Ultra @1080p	87 FPS	108 FPS
Far Cry Primal DX 11	Ultra @1440p	79 FPS	81 FPS
The Division DX 11	Ultra @1080p	98 FPS	119 FPS
The Division DX 11	Ultra @1440p	73 FPS	86 FPS
3D Mark FireStrike DX 11	-	16418	17854
3D Mark TimeSpy DX 12	-	7145	6490

Catatan 1: Semakin besar nilai artinya semakin baik.

Catatan 2: Dikarenakan keterbatasan resource, hasil benchmark diambil dari situs Guru3D. Terimakasih pada situs Guru3D untuk datanya.

Kesimpulan singkat: Pada pengujian gaming cukup mengejutkan, rupanya hasilnya sama bahkan cenderung lebih unggul Intel Core i7-7700K.

5. Potensi Overclock (ASUS ROG Crosshair VI Hero)

Prosesor ini merupakan seri antusias yang kencang. Oleh karena itu agar lebih lengkap, kita juga menguji potensi overclocknya dengan platform sebagai berikut

5.1. Platform Overclock

- CPU Cooler: Corsair AIO Water Cooling H100i

- Motherboard: ASUS ROG Crosshair VI Hero

- RAM: Corsair Vengeance RGB 2 x 8GB @3000Mhz CL15

- Power Supply: Corsair TX750M Modular 80+ Bronze

Dengan sistem seperti di atas, kita berhasil mengoverclock seluruh core prosesor stabil ke 4.0 Ghz. Semua ini dilakukan dengan mudah melalui software bernama Ryzen Master. Dengan pengetesan lebih jauh, kita yakin kamu bisa dapat di atas kecepatan kita.

Yang paling menarik, yaitu pada RAM. Dimana pada awal-awal RAM tidak bisa berjalan dengan kecepatan tinggi. Namun dengan update BIOS Agesa 1.0.0.4a, kita berhasil menjalankan RAM 3000Mhz CL15 di 3000Mhz CL20. Meski timing longgar, namun tetap lebih cepat dari 2600Mhz CL14.

6. Kesimpulan

Ryzen merupakan teknologi baru yang sangat canggih. Terlihat pada pengujian sintetis dan sebenarnya, hasilnya begitu baik. Namun pada saat pengujian gaming, hasilnya kurang optimal. Kembali pada alasan awal, karena teknologi ini masih baru penggunaannya jadi belum optimal.

AMD sendiri menyikapinya permasalahan ini dengan cepat. Terbukti seperti di awal masalah RAM yang tidak bisa berjalan dikecepatan tinggi, saat ini dengan update BIOS Agesa 1.0.0.4a kita sudah berhasil menjalankan RAM hampir sesuai dengan spesifikasi tertulis. Kedepannya, pasti Ryzen akan bisa berjalan optimal.

Melihat potensi dan harga dari AMD Ryzen 7 1700X, kalau kita bisa memberikan nilai yaitu 9/10. Berdasarkan ranking benchmark CPU, AMD Ryzen 7 1700X merupakan prosesor 8 cores tercepat di dunia nomor 2. Dimana nomor 1 adalah kakaknya yaitu AMD Ryzen 7 1800X. Menurut kamu sendiri bagaimana, tertarik pakai Ryzen?

Oh iya, pastikan juga kamu membaca artikel terkait AMD atau tulisan menarik lain dari Putra Andalas.