Kenapa Harga Game AAA Selalu Mahal? Ini Penjelasannya

Hampir setiap minggunya game-game baru diproduksi oleh para pengembang game, baik oleh perusahaan besar ataupun pengembang indie. Dari game yang bisa dimainkan dengan gratis, sampai game berbayar, semua bisa kamu temukan. Untuk dapat bermain game pun tidak hanya terbatas pada satu platform saja. Kamu bisa menggunakan smartphone, konsol, ataupun komputer dan laptop gaming. Namun, satu fakta yang menarik mengenai perkembangan game adalah dari tahun ke tahun harga game semakin bervariasi.

Ada game yang dibanderol dengan harga yang sangat murah. Namun ada juga game yang dibanderol dengan harga yang sangat mahal. Namun nyatanya, masih banyak gamer sejati yang rela merogoh kocek cukup dalam untuk dapat menikmati game-game mahal tersebut. Bagi kamu yang bukan gamer atau hanya sekedar gamer serabutan, mungkin sering bertanya-tanya, kenapa sih sekarang banyak game yang dibanderol dengan harga yang sangat mahal? Penasaran? Ternyata ini dia jawabannya.

1. Kualitas Grafis Game yang Tinggi


Selain gameplay atau jalan cerita, satu hal yang dinikmati dari sebuah game tentu saja adalah kualitas grafisnya. Memang, ada beberapa game yang tetap asyik untuk dimainkan walaupun grafisnya pas-pasan.

Namun, di jzaman yang sudah sangat canggih seperti sekarang ini, tentu menjadi kepuasan tersendiri ketika bisa memainkan game yang bagus dari segala sisi. Mulai dari gameplay sampai kualitas grafisnya.

Kualitas grafis game yang tinggi adalah salah satu alasan kenapa sebuah game dibanderol dengan harga yang mahal. Tentu saja untuk dapat membuat game dengan grafis yang tinggi dibutuhkan ketelitian tingkat tinggi dalam membuat aset-aset game, mulai dari karakter utama, monster, bangunan, dan semua elemen di dalam game. Karenanya jangan heran jika kamu menemukan game dengan grafis yang bagus dibanderol dengan harga yang cukup mahal.

2. Biaya Produksi yang Tidak Sedikit


Seperti ketika membuat jenis perangkat lunak lainnya, proses pengembangan game pun membutuhkan biaya produksi. Biaya produksi bisa bervariasi, tergantung dari game yang dikembangkan.


Untuk game online misalnya, tentu membutuhkan biaya tambahan seperti biaya server. Hal-hal seperti inilah yang kemudian ikut memengaruhi harga sebuah game menjadi sangat mahal.

3. Biaya Promosi yang Besar


Untuk sebuah perusahaan pengembang game yang sudah ternama, promosi adalah hal yang wajib dilakukan untuk setiap game yang akan mereka rilis. Promosi tentu sedikit banyaknya akan berdampak positif pada hasil penjualan game mereka.

Dan tentu saja untuk melakukan promosi membutuhkan biaya tambahan yang terkadang tidak sedikit. Perusahaan pengembang game biasanya menggunakan jasa website khusus game, jasa para reviewer game, dan semacamnya. Dengan biaya promosi yang besar ini akhirnya ikut membuat harga game menjadi kian mahal.

4. Proses Pengerjaan yang Rumit


Kamu yang pernah belajar bahasa pemrograman? Kalau pernah, pasti akan sedikit mengerti bagaimana sulitnya mengembangkan game. Karena mengembangkan game tidak hanya sebatas menggunakan bahasa pemrograman saja, tapi juga dibutuhkan elemen lainnya seperti aset grafis baik 2D dan 3D, suara, dan lain-lain.

Untuk dapat menyatukan semua elemen tersebut menjadi sebuah game yang apik, tentu bukan pekerjaan yang ringan. Karenanya, semakin rumit game, maka semakin rumit pula proses pengerjaannya. Dan ini juga berimbas pada harga game yang menjadi mahal.

5. Banyaknya Pengembang yang Terlibat


Memang, banyak game yang bisa dibuat oleh hanya satu orang saja. Biasanya mereka adalah pengembang game indie. Namun, untuk ukuran perusahaan, mereka ingin agar gamenya lebih cepat selesai dan rilis.

Karenanya, perusahaan game biasanya melibatkan banyak orang untuk dapat merampungkan sebuah game agar cepat selesai. Selain agar lebih cepat selesai, banyaknya pengembang yang terlibat juga biasanya dikarenakan game yang sedang dikembangkan memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Sehingga harus melibatkan banyak pengembang.

Dengan banyaknya pengembang yang terlibat, tentu perusahaan harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk membayar mereka. Dan ini tentu berakibat pada tingginya harga game ketika dirilis.

6. Waktu Gameplay yang Lama


Ada beberapa game yang memiliki waktu gameplay yang sangat lama. Sehingga game tidak cepat tamat dan dapat dimainkan dalam waktu yang lebih lama pula. Lamanya waktu gameplay ini juga mempengaruhi harga game.

Karena untuk dapat membuat waktu gameplay yang lama, perusahaan pengembang game harus bekerja lebih lama juga. Membuat aset lebih banyak, serta membuat jalan cerita yang tidak membosankan. Tentunya ini juga sangat memengaruhi harga game, semakin panjang waktu gameplay-nya, semakin mahal pula harganya.

7. Multi Platform


Jika kamu sudah membaca poin-poin di atas, kamu mungkin sudah terbayang bukan bagaimana rumitnya mengembangkan sebuah game berkualitas? Mengembangkan untuk satu platform saja sudah sangat rumit, bagaimana kalau gamenya bisa dimainkan di banyak platform? Pastinya lebih rumit lagi proses pengembangannya.

Agar game dapat bekerja di banyak platform (PS4, XBOX, macOS, Windows, Linux), tentu perusahaan pengembang game harus bekerja ekstra. Alasan inilah yang akhirnya membuat sebuah game menjadi cukup mahal harganya.

Nah, itu dia beberapa alasan mengapa harga game bisa jadi begitu mahal. Walaupun banyak game gratis memiliki kualitas yang tidak kalah bagus dibandingkan dengan game berbayar, nyatanya masih banyak gamer yang rela merogoh kocek cukup dalam untuk bisa memuaskan hasrat bermain game. Bagaimana pendapat kamu? Berapakah harga game paling mahal yang pernah kamu beli? Share di kolom komentar di bawah ini ya!
Kenapa Harga Game AAA Selalu Mahal? Ini Penjelasannya Kenapa Harga Game AAA Selalu Mahal? Ini Penjelasannya Reviewed by Unknown on August 27, 2017 Rating: 5

No comments